Headlines News :
Home » » ISTERI IDEAL MENURUT ISLAM

ISTERI IDEAL MENURUT ISLAM

Written By KUA SUMBERSUKO on Kamis, 05 Februari 2015 | 03.47



1.      Wanita yang bersungguh-sungguh untuk selalu taat kepada suami karena ketaatan pada suami termasuk salah satu diantara syarat masuk Surga. Rasululllah SAW bersabda, “ Apabila seorang wanita mau menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat pada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya (di akhirat), “ Masuklah ke Surga dari pintu mana saja yng engkau kehendaki”. (Shahih: Shahih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 660), Ahmad(XVI/228, no.250).

2.      Isteri harus menjaga kehormatan dan memelihara kemuliaannya serta mengurusi harta, anak-anak dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan rumah (QS. An-Nisaa’: 34)

3.      Berhias dan memperindah diri untuk suami, selalu senyum dan jangan bermuka masam di depannya. Jangan sampai menampakkan keadaan yang tidak ia sukai. Ath- Thabrani telah mengeluarkan sebuah hadits dari “Abdullah bin Salam Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda, “ Sebaik-baik isteri ialah yang engaku senang jika melihatnya, taat jika engkau perintah dan menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.”[Shahih: Shahih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 3299)]

4.      Isteri harus selalu berada di dalam rumahnya dan tidak keluar meskipun untuk pergi ke masjid kecuali atas izin isteri.   [ QS. Al-Ahzaab:33]

5.      Janganlah seorang isteri memasukkan orang lain kedalam rumah kecuali atas izin suaminya.

6.      Isteri harus menjaga harta suami dan tidak menginfaqkannya kecuali dengan izinnya. Rasulullah SAW bersabda, “ Janganlah seorang isteri menginfaqkan sesuatu pun dari harta suaminya kecuali atas izinnya”.

7.      Janganlah seorang isteri melakukan puasa sunnah sedangkan suami berada dirumah kecuali atas izinnya.

8.      Janganlah seorang isteri mengungkit-ungkit apa yang pernah ia berikan dari hartanya untuk suami maupun keluarga karena menyebut-nyebut pemberian dapat membatalkan pahala. [QS. Al-Baqarah :264]

9.      Isteri harus ridha dan menerima apa adanya, janganlah ia membebani suami dengan sesuatu yang ia tidak mampu. [QS. Ath-Thalaq : 7]

10.  Isteri harus bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya dengan kesabaran. Janganlah Ia marah kepada mereka di depan suami dan jangan memanggil mereka dengan kejelekan meupun mencaci maki mereka karena yang demikian itu akan dapat menyakiti hati suami.

11.  Isteri harus dapat berbuat baik kepada kedua orang tua dan kerabat suami karena sesungguhnya isteri tidak dianggap berbuat baik kepada suami jika ia memperlakukan orang tua dan kerabatnya dengan kejelekan.

12.  Janganlah Isteri menolak jika suami mengajaknya melakukan hubungan intim. Rasulullah SAW bersabda : “ Apabila seorang suami mengajak isterinya untuk berhubungan intim, maka hendaknya sang isteri melayaninya meskipun ia sedang berada di atas unta.” [Shahih: Shahih al-Jaami’ as-Shaghiir 534, sunan at-Tirmidzi(II/314 no.1160)]

13.  Isteri harus dapat menjaga rahasia suami dan rahasia rumah tangga, janganlah sekali-kali ia menyebarluaskannya.

14.  Isteri harus selalu bersungguh-sungguh dalam menjaga keberlangsungan kehidupan rumah tangga bersama suaminya , janganlah ia meminta cerai tanpa ada alasan yang di syari’atkan. Dari Tsauban Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda : “Isteri mana saja yang minta cerai dari suaminya tanpa adanya alasan, maka ia tidak akan mencium bau wanginya Surga”. [ Shahih Irwaa-ul Ghaliil (no.2035), Sunan at-Tirmidzi (II/329 no. 1199), Sunan Abi Dawud (VI/308 no. 2209), Sunan Ibni Majah (I/662 no. 2055)]

Dan dalam hadits yang lain beliau Rasulullah SAW bersabda : “ para isteri yang minta cerai adalah orang-orang yang munafik”. [Shahih: Shahih al-Jaamii’ish Shaghiir (no. 6681), Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 632), Sunan Tirmidzi (II/329 no. 1198)]




Oleh : H. WAHIB, M. Ag














Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PENGUMUMAN NC ONLINE

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Kalender




Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

Jumlah Pengunjung

Recent Post

Popular Posts

Comments

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. KUA SUMBERSUKO-LUMAJANG - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website editing by yunita