1.
Wanita yang bersungguh-sungguh untuk selalu taat kepada
suami karena ketaatan pada suami termasuk salah satu diantara syarat masuk Surga.
Rasululllah SAW bersabda, “ Apabila seorang wanita mau menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di
bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat pada suaminya, maka akan dikatakan
kepadanya (di akhirat), “ Masuklah ke Surga dari pintu mana saja yng engkau
kehendaki”. (Shahih: Shahih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 660), Ahmad(XVI/228,
no.250).
2.
Isteri harus menjaga kehormatan dan memelihara
kemuliaannya serta mengurusi harta, anak-anak dan segala hal yang berhubungan
dengan pekerjaan rumah (QS. An-Nisaa’: 34)
3.
Berhias dan memperindah diri untuk suami, selalu senyum
dan jangan bermuka masam di depannya. Jangan sampai menampakkan keadaan yang
tidak ia sukai. Ath- Thabrani telah mengeluarkan sebuah hadits dari “Abdullah
bin Salam Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda, “ Sebaik-baik isteri ialah
yang engaku senang jika melihatnya, taat jika engkau perintah dan menjaga
dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.”[Shahih: Shahih al-Jaami’ish Shaghiir
(no. 3299)]
4.
Isteri harus selalu berada di dalam rumahnya dan tidak
keluar meskipun untuk pergi ke masjid kecuali atas izin isteri. [ QS. Al-Ahzaab:33]
5.
Janganlah seorang isteri memasukkan orang lain kedalam
rumah kecuali atas izin suaminya.
6.
Isteri harus menjaga harta suami dan tidak
menginfaqkannya kecuali dengan izinnya. Rasulullah SAW bersabda, “ Janganlah
seorang isteri menginfaqkan sesuatu pun dari harta suaminya kecuali atas
izinnya”.
7.
Janganlah seorang isteri melakukan puasa sunnah
sedangkan suami berada dirumah kecuali atas izinnya.
8.
Janganlah seorang isteri mengungkit-ungkit apa yang
pernah ia berikan dari hartanya untuk suami maupun keluarga karena
menyebut-nyebut pemberian dapat membatalkan pahala. [QS. Al-Baqarah :264]
9.
Isteri harus ridha dan menerima apa adanya, janganlah
ia membebani suami dengan sesuatu yang ia tidak mampu. [QS. Ath-Thalaq : 7]
10. Isteri
harus bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya dengan kesabaran. Janganlah Ia
marah kepada mereka di depan suami dan jangan memanggil mereka dengan kejelekan
meupun mencaci maki mereka karena yang demikian itu akan dapat menyakiti hati
suami.
11. Isteri
harus dapat berbuat baik kepada kedua orang tua dan kerabat suami karena
sesungguhnya isteri tidak dianggap berbuat baik kepada suami jika ia memperlakukan
orang tua dan kerabatnya dengan kejelekan.
12. Janganlah
Isteri menolak jika suami mengajaknya melakukan hubungan intim. Rasulullah SAW
bersabda : “ Apabila seorang suami mengajak isterinya untuk berhubungan intim,
maka hendaknya sang isteri melayaninya meskipun ia sedang berada di atas unta.”
[Shahih: Shahih al-Jaami’ as-Shaghiir 534, sunan at-Tirmidzi(II/314 no.1160)]
13. Isteri
harus dapat menjaga rahasia suami dan rahasia rumah tangga, janganlah
sekali-kali ia menyebarluaskannya.
14. Isteri
harus selalu bersungguh-sungguh dalam menjaga keberlangsungan kehidupan rumah
tangga bersama suaminya , janganlah ia meminta cerai tanpa ada alasan yang di
syari’atkan. Dari Tsauban Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda : “Isteri
mana saja yang minta cerai dari suaminya tanpa adanya alasan, maka ia tidak
akan mencium bau wanginya Surga”. [ Shahih Irwaa-ul Ghaliil (no.2035), Sunan
at-Tirmidzi (II/329 no. 1199), Sunan Abi Dawud (VI/308 no. 2209), Sunan Ibni
Majah (I/662 no. 2055)]
Dan dalam hadits yang lain beliau Rasulullah SAW bersabda : “ para isteri
yang minta cerai adalah orang-orang yang munafik”. [Shahih: Shahih
al-Jaamii’ish Shaghiir (no. 6681), Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no.
632), Sunan Tirmidzi (II/329 no. 1198)]
Oleh
: H. WAHIB, M. Ag
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !